Berbicara soal nyamuk!
serangga satu ini memang lagi ‘naik daun’. (wuiih.. kayak artis aja…)
e.gini maksudnya Jenis nyamuk kan ada banyak tapi ada yang terkenal di
indonesia salah satunya namanya nyamuk Aedes aegypty. dengan penyakitnya
yang terkenal juga yaitu demam berdarah dan cikungunya. Tapi disini
kita nggak ngomongin ketenaranya lho!, cuma ingin membahas calon korban
dari artis tersebut.eh..nyamuk. Nah! mungkin saat anda sedang berkumpul
bersama dengan keluarga atau teman, pasti ada satu diantara anda yang
sibuk menggaruk badannya dengan alasan digigit nyamuk. Padahal yang
lain tenang-tenang saja tak mengeluhkan hal yang sama. Atau memang salah
satu orang itu jarang mandi ya.. hee bercanda!! Tapi ternyata sebuah
riset menunjukan bahwa nyamuk memang memilih-milih calon korbannya.
O..ya!
Ya, menurut laporang Jerry Butler,PhD, Profesor dari Unversitas Florida,
satu dari 10 orang memang menarik bagi nyamuk. Nyamuk yang sering
menggigit anda adalah nyamuk betina, dengan tujuan mereka membutuhkan
darah manusaia untuk perkembangan telur-telurnya. Sehingga nyamuk jantan
tak perlu menghisap darah manusia. Nyamuk juga mengenali unsur-unsur
kimiawi tertentu dalam tubuh kita, yang apabila ditemukan berlebihan
dalam permukaan kulit kita, nyamuk akan segera dengan sigap
menyerangnya.
Para ilmuwan juga memahami bahwa 85 % unsur genetik menentukan kepekaan
kita terhadap gigitan nyamuk. Yang membuat berbeda dan bermacam respon
manusia terhadap gigitan nyamuk. Dari riset tersebut menghasilkan
beberapa hal yang disukai nyamuk dalam tubuh manusia. Didalam riset
tersebut membuktikan manusia dengan;
* Jumlah konsentrasi steroid atau kolesterol yang tinggi dipermukaan
kulit sangat menarik nyamuk. Tapi juga bukan berarti nyamuk akan
meyerbu semua orang dengan tingkat kolesterol tinggi secara menyeluruh.
Hanya proses pengolahan kolesterol didalam tubuh yang tidak efisien yang
akan menghasilkan sisa-sisa metabolisme dan menumpuk di permukaan kulit
dalam jumlah banyak.
* Tubuh yang menghasilkan kelebihan asam-asam tertentu seperti asam
urat juga akan merangsang sensor pembau pada nyamuk untuk segera
mendekatinya. Karena nyamuk dapat mencium ‘makan malamnya’ dalam jarak
50 meter
* Nyamuk juga lebih menyukai orang dewasa daripada anak-anak karena
kecenderungan gas karbondioksida yang dihasilkan yang menarik bagi
nyamuk
* Wanita hamil juga beresiko lebih tinggi digigit karena sebab kecenderungan menghasilkan karbondioksida lebih banyak.
* Gerakan dan suhu panas tubuh juga menarik bagi nyamuk.
* Oleh karena itu jika ingin menghindari serang nyamuk yang gencar
pada malam hari, sebaiknya hindari kegiatan yang menimbulkan banyak
gerakan,suhu tubuh meningkat yang juga akan menghembuskan banyak gas
karbondioksida. Serta kurangi berkeringat secara berlebihan karena asam
laktat dalam keringat adalah daya tarik kuat bagi nyamuk.
(m&k/yahoohealth).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar